Jawapes Gresik - Berpegang teguh pada Adat dan Adab sebagai dasar kepribadian personal dalam berorganisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia Distrik Gresik menjadi awal sambutan yang ditekankan oleh Muhammad Huddin, S.Pd pada kegiatan rutin dan menyambut tahun baru Islam di Dusun Jenggolok, Desa Gedang Kulut, Kecamatan Cerme, Gresik (19/8/2020).
Bagi ketua Distrik Gresik Muhammad Huddin, S.Pd adalah mengedepankan serta menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas dan budaya asli bangsa Indonesia yang luhur dan mulai tergerus oleh penetrasi arus globalisasi budaya asing melalui media sosial yang berkembang saat ini seperti FB, Twitter, Line, Tiktok dan masih banyak lagi yang lainnya.
"Rutinitas kegiatan spiritual LSM GMBI Distrik Gresik yang berketetapan juga dengan mengawali tahun baru Islam agar nantinya dapat menjadi filterisasi dalam menanggulangi penetrasi budaya arus global serta menyeimbangkan tuntutan kebutuhan sosial dibidang ruhaniyah sekaligus mengingatkan bahwa sangat erat kaitannya dengan tujuan utama organisasi adalah Amar Ma'ruf dan Nahi Mungkar," tekan Muhammad Huddin.
Instruksikan kepada setiap anggota LSM GMBI Distrik Gresik untuk memposting hal - hal positif di setiap aplikasi-aplikasi media sosial yang ada, baik dari hasil olah pemikiran sendiri tentang nilai-nilai agama yang sudah tertuang pada Adat dan Adab organisasi terlebih dari setiap mauidoh khasanah dua kyai yang sangat setia kepada organisasi Kyai Tar dan Kyai Ta'in.
Kegiatan menjadi istimewa, tidak seperti biasanya adalah kehadiran Ketua Wilter (Wilayah Teritorial) Jawa Timur Sugeng S Putra, dan menjadi kesimpulan pada sambutannya adalah LSM GMBI Wilter Jatim tetap berkomitmen di garda terdepan dalam Amar Ma'ruf Nahi Mungkar serta bela negara dengan setia terhadap 4 pilarnya yaitu Bhineka Tunggal Ika, NKRI, Pancasila dan UUD'45.
Sedangkan para beliaunya Kyai Tar dan Kyai Ta'in mempunyai kesamaan mengungkapkan rasa ta'jub luar biasa, karena tidak pernah menjumpai instansi atau lembaga pemerintah yang melakukan hal sama dengan LSM GMBI Distrik Gresik dengan swadaya menyantuni para yatim dan piatu, hanya para artis yang saya ketahui lewat televisi.
"Apakah nantinya akan menjadi hikmah bahwa LSM GMBI Distrik Gresik adalah artisnya organisasi kemasyarakatan yang ada saat ini diseluruh Indonesia, Insyallah," tutur Kyai Tar.
Lebih lanjut, beliau menuturkan bahwa secara keseluruhan warga LSM GMBI Distrik Gresik bukan dari jebolan pesantren namun bisa mengkoordinir kegiatan swadaya untuk menyantuni para yatim dan piatu yang Istiqomah tiap minggunya sampai saat ini.(Sub/Zain)
إرسال تعليق