Jawapes Batang - Pemerintah Kabupaten Batang menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Hal itu karena saat ini seluruh masyarakat merayakannya di tengah pandemi Covid-19.
Bupati Batang Wihaji mengemukakan, perjuangan terus dilanjutkan dengan meneladani para pahlawan, yang menginspirasi generasi muda supaya tetap memiliki semangat hidup dan tidak pernah mengeluh.
�Hari ini mari kita berjuang bersama-sama melawan Corona, tetap berdamai dengan wajib memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan. Cara sederhana itulah yang dapat menyelamatkan nyawa sesama,� ungkap Bupati Wihaji usai memimpin upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-75, di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Batang, Senin (17/8/2020).
Sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo, untuk penegakan aturannya tentang disiplin protokol kesehatan, Pemkab akan mengeluar Peraturan Kepala Daerah (Perkada)
�Penegakannya akan dilakukan operasi ke lapangan, mulai dari tertulis hingga denda. Bagi personal maksimal Rp10.000,00 dan perusahaan maksimal Rp50 juta,� tuturnya.
Bupati menegaskan, hal ini bentuk keseriusan Pemkab, agar warga tidak meremehkan. Sebab, hingga saat ini banyak korban yang berjatuhan, maka melalui program �Zero Covid-19�, itulah wujud kesungguhan Pemkab mengurangi dampak pandemi.
�Di Kabupaten Batang jumlahnya semakin meningkat, hari ini jumlahnya sudah mencapai 127 yang positif dan rata-rata dikarenakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Pekan depan Perkada akan direalisasikan dengan terjun langsung ke tempat-tempat yang sering digunakan warga berkerumun,� bebernya.
Bupati Wihaji menambahkan, di tengah pandemi masyarakat tidak diizinkan menggelar acara karnaval maupun berbagai perlombaan. �Kecuali tasyakuran biasa, itupun tanpa musik, jika ada yang melanggar akan kita tindak,� tegasnya.
Dalam melaksanakan upacara pun Pemkab hanya mengikutsertakan peserta dengan jumlah terbatas. Mulai dari pengibar bendera tiga orang, Aparatur Sipil Negara dan pihak TNI/Polri. Peringatan Hari Kemerdekaan kali ini tidak mengurangi semangat dan maknanya, meski di tengah pandemi rakyat Indonesia berjuang bersama melawan Covid-19."t tutupnya (Pen/Santo)
Posting Komentar