Jawapes Tulungagung- Komitmen untuk mensukseskan gerakan bersama pakai masker (Gebrak Masker) terus dilakukan kan oleh pemerintah Kabupaten Tulungagung, bertempat di Parkir Timur Aloon-aloon Kabupaten Tulungagung, Senin, (17/8/ 2020).
Kegiatan gerakan bersama pakai masker (Gebrak Masker) ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan untuk menyambut Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di lingkungan masyarakat.
Harus tetap memakai masker setiap keluar rumah, sering mencuci tangan, jaga jarak kerumunan, makan makanan yang bergizi dan seimbang, berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup.
Pemakaian masker dengan tepat dan benar menjadi cara yang sangat efektif untuk mencegah dan menekan penyebaran covid-19.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., Ketua TP PKK Kabupaten Tulungagung Ny. Siyuk Maryoto Birowo beserta anggota, etua Bhayangkari cabang Tulungagung Ny. Rima pandya beserta anggota, Ketua Persit, Kodim 0807 Tulungagung beserta anggota, Fatayat NU dan Alumni STPDN.
Seperti yang sudah dicanangkan Kementerian Dalam Negeri yaitu Gerakan Nasional Indonesia Bermasker mulai dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, sampai di tingkat Desa/ Kelurahan.
Melalui kegiatan bersama pakai masker ( gebrak masker) selanjutnya ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur menghimbau kepada kader-kader PKK di semua jenjang untuk menjadi pelopor adaptasi kebiasaan baru (akb) di lingkungan keluarga maupun di masyarakat.
Melalui gerakan Tisa galuh yaitu, setiap 1 orang kader/ibu rumah tangga bertugas mengedukasi tiga atau lebih anggota keluarganya, dan 10 rumah di sekitarnya untuk mengawasi pemakaian masker setiap aktivitasnya.
"Besar harapan kami kegiatan ini bisa berjalan dengan optimal sehingga di Kabupaten Tulungagung bisa terbebas dari covid-19, "ungkapnya.
"Keterlibatan dan partisipasi masyarakat serta ibu PKK, Bhayangkari, Persit, Toga dan Tomas diwilayah merupakan vaeriabel penting untuk memutus penyebaran mata rantai Covid-19, "pungkasnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembagian 150 ribu masker secara simbolis. Pembagian masker tersebut bertujuan untuk melaksanakan Mitigasi di lapangan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan maupun Physical Distancing.(Rul)
Posting Komentar