Jawapes Lumajang - Warga RW XI, Kelurahan Jogotrunan melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan Kali Temi, Minggu (9/8/2020).
Ketua RW XI Kelurahan Jogotrunan menginginkan kali temi yang mengalir menjadi bersih tak dicemari sampah.
"Kami ingin kali temi bersih, sehingga kegiatan Program Resik Sungai Menuju Normalisasi Kali Temi harus tetap selalu dilakukan agar sungai kelihatan aslinya yaitu air jernih dan mengalir tampah adanya sampah," tuturnya.
Lebih lanut, kegiatan bersih - bersih sungai di aliran Kali Temi tersebut melibatkan dari warga RW 4 yang berdekatan juga dengan aliran sungai, disamping itu ada unsur dinas terkait yang hadir dan bersama sama untuk lakukan kegiatan resik kali.
Instansi yang hadir meliputi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, UPT pengairan, pengairan lumajang,Kelurahan Jogotrunan, Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Lumajang, Komunitas reoq Mustiko Djoyo, anak pesantren serta masyarakat di sekitar Kali Temi.
"Budaya kerja bakti adalah budaya bersama yang harus dilestarikan," ujar Eko.
Dikatakan jika bakti sosial kali ini, merupakan momentum yang tepat untuk mengajak warga masyarakat turut berpartisipasi memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 75. Sekali lagi beliau mengucapkan rasa terima kasih kepada Dinas Lingkungan hidup dengan membawa armada pengangkut sampah sehingga kerja bakti ini semakin ringan. Dan harapannya setelah acara ini selesai, akan terus melakukan kegiatan yang sama dan tentunya semuanya bertujuan air sungai menjadi bersih dan lancar, untuk itu langkah normalisasi sungai harus segera dilakukan oleh instansi terkait.
"Untuk Dinas PUTR dan UPT Pengairan provinsi Jawa timur saat kegiatan resik sungai ini bisa sinergis dengan warga RW XI Kelurahan Jogotrunan, sehingga pelaksanaan bisa dibantu, memang pekerjaan ini belum seratus persen selesai untuk itu agar menuju sungai normalisasi," jelasnya.
Sementara itu, ketua RW IV mengatakan bahwa kerja bakti dan gotong royong semacam ini sangat mulia. Karena kalau bisa harus dipertahankan. Sebagai warga tentu memiliki keinginan menciptakan lingkungan bersih dan nyaman, sehingga kondisi tersebut dapat mencegah perkembang - biakan bibit penyakit. Dirinya juga berharap agar warga yang tinggal di sekitar kali temi, meningkatkan budaya kerja bakti serta saling peduli dalam menjaga kebersihan sungai.
"Saat kerja bakti, banyak ditemukan sampah plastik dan kain serta botol plastik," ujarnya.
Masduki selaku anggota forum jurnalis independen nasional Lumajang yang memantau kegiatan resik sungai berharap instansi terkait lebih terfokus agar sungai temi jadi resik dan bersih. Karena di sungai tersebut ada sisa - sisa karamba beton bekas dari budidaya ikan.
" Harusnya Dinas Perikanan juga harus hadir sehingga kedepannya bila ada bangunan karamba di sungai bisa diberikan penyuluhan, untuk itu Senin besok kami akan konfirmasi kepada dinas terkait," tuturnya. (Tim)
Posting Komentar