Jawapes Sidoarjo - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa didampingi Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Widodo Iryansyah, S.Sos, Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran, SIK, M.Si, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf M. Iswan Nusi, Danyon Arhanud Letkol Arh Arip Budi Cahyono, S.E. mencanangkan peran TNI-Polri dalam penanganan covid-19 yang berlangsung di lapangan markas batalyon Arhanud Gedangan, Kamis (13/8/2020).
Kegiatan yang berlangsung sangat meriah tersebut, didukung dengan menampilkan serangkaian acara bertemakan perjuangan, dimana saat ini bertepatan jelang 17 Agustus yang dimulai dengan para pejabat ditandu yang disambut oleh semangat para prajurit TNI-Polri sehingga tema yang ditampilkan tetap mencerminkan jiwa patriot.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kepada wartawan didampingi Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Widodo Iryansyah, S.Sos, Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran, SIK, M.Si, bahwa komitmen bersama antara Forkopimda Propinsi Jatim dan TNI-Polri dalam penanganan covid-19.
Dikatakannya, saat ini pandemi covid-19 masih tetap berlangsung, untuk itu diharapkan pendisiplinan protokol kesehatan harus tetap diterapkan, seperti pemakaian masker, physical distancing, mencuci tangan dengan air mengalir.
"Oleh karena itu, hal tersebut harus dikuatkan lagi kepada masyarakat di Jawa Timur dalam komando Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim, dimana pembagian masker tetap harus dilaksanakan, penyampaian edukasi kepada masyarakat dan selalu mensosialisasikan pendisiplinan protokol kesehatan dengan baik, ada pengawasan maupun tindakan yang harus ditegakkan atau peringatan maupun sanksi administratif secara tertulis atau lisan," ujar Gubernur.
Saya ingin mengajak semuanya, bahwa Inpres No. 6 Tahun 2020 tentang pendisiplinan dan penegakkan protokol kesehatan dalam proses antisipasi penyebaran covid-19 yang baru akan terbit pada tanggal 14 Agustus.
"Tugasnya adalah kepada seluruh Kementerian, Kepala LPMD non departemen, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur dan Walikota serta Bupati," tandasnya.
Kegiatan kali ini merupakan momentum yang tepat, bagaimana format bela negara dalam melindungi masyarakat jangan sampai terpapar covid-19 dan aman dalam kehidupan agar aman dan tenteram, terangnya.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji juga menyampaikan bahwa dengan dicanangkannya Inpres No. 6 tentunya aplikasi akan dilaksanakan khususnya di Kabupaten Sidoarjo.
"Kami bersama Dandim 0816/Sidoarjo, Satpol PP akan melaksanakan Inpres No. 6 tersebut dengan sebaik-baiknya dan akan diberikan sanksi tegas kepada warga yang tidak memakai masker dan tidak mentaati protokol kesehatan," ujarnya.
Sedangkan Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf M. Iswan Nusi juga menyampaikan hal yang sama yaitu akan membackup penuh penegakan pelaksanaan Inpres No. 6 dari Presiden.
"Dalam pelaksanaan tersebut, kita akan menambah 400 personel untuk mendukung kegiatan tersebut," tegasnya.
Terkait kegiatan peran serta TNI-Polri dalam penanganan covid-19, Danyon Arhanud Letkol Arh Arip Budi Cahyono, S.E. mengatakan bahwa untuk mendukung penanganan covid-19, TNI-Polri sangat greget dalam memberantas penyebaran covid-19.
"Sekitar 250 anggota Arhanud dilibatkan untuk pelaksanaan penanganan covid-19," tutur Letkol Arh Arip Budi Cahyono, SE.(tyaz)
Posting Komentar